Arti Lambang Kabupaten Cirebon
Sesuai dengan Peraturan Daerah No. 01 Tahun 1989, dijelaskan sebagai berikut :UNSUR LAMBANG :
Perisai | Bintang | Padi | Kapas |Gunung
Golok Cabang | Gapura | Laut | Pita
PERISAI
Sebagai pelindung, menggambarkan keadaan yang senantiasa aman, tentram dan sejahtera, sebagaimana ungkapan "Selamat Waluya Rahayu Jati"
BINTANG
Melambangkan keluhuran cita-cita 9 (sembilan) Bintang melambangkan Walisanga (Babad Cirebon) Bintang bersudut 5, sehingga jika dikalikan dengan 9 (jumlah bintang) menjadi 45 menggambarkan tahun kemerdekaan Republik Indonesia.
Warna bintang kemerahan dengan garis pinggir putih sebagai lambang jiwa susila disertai keberanian.
PADI
Melambangkan kesuburan di bidang pangan 17 butir padi melambangkan tanggal kemerdekaan Republik Indonesia.
Warna padi kuning melambangkan jiwa susila
KAPAS
Melambangkan kemakmuran di bidang sandang 8 buah kapas melambangkan bulan kemerdekaan Republik Indonesia.
Warna putih kapas melambangkan jiwa suci, berperilaku adil dan jujur.
GUNUNG
Melambangkan keagungan, kebesaran dan keluhuran.
Warna biru muda melambangkan jiwa dan berpandangan luas
GOLOK CABANG
Melambangkan keampuhan dan keteguhan semangat untuk mendobrak kebatilan dan kedholiman.
Warna hitam dengan pamor kuning melambangkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa serta kesusilaan.
GAPURA
Gambar gapura yang tegak, kokoh dan terbuka bersusun 5 sap berwarna merah bata, dengan garis-garis putih terletak diantara gunung dan laut melambangkan :
Daerah sevagai pusat penyebaran agama Islam dengan 5 rukun Islam-Nya. Daerah yang subur makmur gemah ripah lohjinawi. Ciri khasmasyarakat yang berbudaya tinggi, berjiwa gotong-royong dan kokoh menghadapi tantangan dan rintangan. Kepribadian masyarakat daerah yang terbuka ramah serta penuh toleransi.
LAUT
Laut berwarna biru melambangkan kelapangan dada, berperasaan halus, rendah hati dan berjiwa besar. 5 (lima) buah gelombang melambkan dinamika semangat masyarakat dalam rangka mengamankan dan mengamalkan Pancasila.
PITA
Semboyan "Rame ing Gawe Suci ing Pamrih" sebagaimana motto kesatria yang giat bekerja keras dengan harapan yang suci.
Warna dasar kuning dibelakangi coklat berati keluhuran budi dan berjiwa susila disertai keberanian.
Warana tulisan hitam melambangkan keteguhan Iman.
0 comments:
Post a Comment